![]() |
| Kemendikdasmen dan Pemerintah Prancis Sinergi Global: Sumber; https://kemendikdasmen.go.id |
Pena Pendidikan- Kemendikdasmen dan Pemerintah Prancis Sinergi Global: Cetak Guru Kuliner Vokasi Kelas Dunia Lewat Program Training of Trainers French Pastry 2025.
Dalam upaya memperkuat mutu dan daya saing pendidikan vokasi Indonesia di kancah internasional, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Layanan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (Ditjen Diksi PKLK) menggandeng Pemerintah Prancis lewat Institut Francais d’Indonesie (IFI) dan Institut Disciples Escoffier. Kolaborasi strategis ini melahirkan program Training of Trainers on French Cooking for Vocational Culinary Teachers 2025, dengan fokus pada bidang pastry (patiseri).
Pelatihan yang berlangsung selama 19 hari, mulai 13 hingga 31 Oktober 2025, bertempat di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPMPV) Bisnis dan Pariwisata, Parung, Jawa Barat. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam penguatan kapasitas guru kuliner Indonesia agar mampu mengintegrasikan teknik kuliner Prancis dengan kekayaan cita rasa Nusantara, serta mencetak lulusan vokasi yang unggul dan siap bersaing secara global.
Guru Kuliner Vokasi Jadi Ujung Tombak Indonesia Emas 2045
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, menegaskan bahwa pelatihan ini bukan hanya sebatas peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga menjadi sarana pembentukan jati diri profesional guru vokasi Indonesia di tingkat internasional.
Atip juga menambahkan bahwa setelah pelatihan, para peserta diharapkan mampu mendiseminasikan ilmu dan keterampilan baru di sekolah masing-masing, menginspirasi siswa untuk berinovasi dalam dunia kuliner modern yang kian kompetitif.
Sinergi Indonesia–Prancis: Membangun Vokasi Adaptif dan Berdaya Saing Global
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqin, menekankan pentingnya kolaborasi internasional sebagai langkah strategis dalam memperkuat sistem pendidikan vokasi nasional.
Tatang menilai keberhasilan program ini akan mendorong lahirnya guru penggerak inovasi vokasi yang mampu mengembangkan metode pengajaran kreatif dan menghasilkan lulusan siap pakai di industri kuliner global.
Pelatihan Intensif: 158 Jam Belajar Teknik Pastry Prancis
Sebagai bagian dari implementasi Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang revitalisasi pendidikan vokasi, program pelatihan ini diikuti oleh 26 guru SMK dari berbagai provinsi di Indonesia serta 2 instruktur dari BBPMPV Bisnis dan Pariwisata.
Selama 158 Jam Pelajaran (JP), para peserta akan mendapatkan pelatihan intensif mencakup:
Teknik pembuatan pastry klasik Prancis, seperti Madeleine au Miel, Tart Citron Meringue, Paris-Brest, Religieuse Vanille, Croissant aux Beurre, Pain aux Chocolat, hingga Macaron Pistachio & Framboise.
Manajemen dapur profesional sesuai standar internasional.
Penerapan kebersihan dan keamanan makanan (food safety).
Teknik pengajaran modern dan inovatif berbasis industri.
Pelatihan dipandu langsung oleh dua chef profesional dari Prancis dan Indonesia — Chef Gerald A. Marider (Pastry Chef) dan Chef Arwan (Pastry Chef Assistant) — yang ditunjuk resmi oleh Institut Disciples Escoffier.
Sertifikasi Internasional dan Transformasi Kompetensi Guru
Sebagai bentuk pengakuan profesional, setiap peserta akan dinilai secara komprehensif melalui ujian teori, praktik, presentasi lisan, serta kerja tim. Peserta yang berhasil memenuhi standar minimal “cukup” akan memperoleh Sertifikat Kompetensi Profesional bidang pastry yang dikeluarkan bersama oleh Pemerintah Prancis dan Kemendikdasmen.
Sertifikasi ini menjadi modal berharga bagi guru vokasi Indonesia untuk memperluas jejaring global, meningkatkan standar pembelajaran, dan membawa siswa mengenal dunia kuliner internasional secara profesional.
Kesan positif datang dari para peserta. Violeta Noya, guru SMKN 5 Ambon, menyebut pelatihan ini sebagai pengalaman luar biasa yang memperkaya wawasan dan kreativitasnya dalam mengolaborasikan kuliner Indonesia dan Prancis.
Menatap Masa Depan: Jejaring Global dan Revitalisasi Vokasi
Program ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama antara Kemendikbudristek dan Pemerintah Prancis yang ditandatangani pada 29 Juli 2024, berfokus pada pengembangan pendidikan vokasi, perhotelan, dan kuliner.
Melalui kerja sama berkelanjutan ini, Kemendikdasmen berkomitmen memperkuat jejaring internasional pendidikan vokasi, membuka akses kemitraan lintas negara, serta memastikan bahwa guru menjadi ujung tombak transformasi pembelajaran vokasi yang relevan, modern, dan berdaya saing global.
Dari Dapur ke Dunia – Guru Vokasi Menuju Globalisasi Pendidikan
Program Training of Trainers on French Cooking 2025 bukan sekadar pelatihan memasak, tetapi merupakan investasi strategis dalam mencetak pendidik berwawasan internasional. Melalui sinergi dengan Prancis, Indonesia menunjukkan langkah nyata menuju visi Indonesia Emas 2045, dengan menjadikan pendidikan vokasi sebagai motor penggerak industri kreatif dan kuliner dunia.
Sumber: https://kemendikdasmen.go.id/siaran-pers/14012-kolaborasi-indonesia-prancis-perkuat-mutu-guru-vokasi-di-bidang-kuliner

Post a Comment for "Kemendikdasmen dan Pemerintah Prancis Sinergi Global: Cetak Guru Kuliner Vokasi Kelas Dunia Lewat Program Training of Trainers French Pastry 2025"
Tinggalkan komentar Sahabat sebagai saran dan masukan yang sangat berharga untuk tetap belajar dan berbagi. Terima kasih atas kunjungannya.