Tepuk Riuh Pidato Presiden Jokowi, Apresiasi Untuk Guru

Tepuk Riuh Pidato Presiden Jokowi, Apresiasi Untuk Guru.

Hidup guru!!!
Hidup PGRI!!!
Solidaritas!!!

Siapa kita!!! Siapa kita!!! Siapa kita!!!
Pekikan teriakan pak Jokowi disambut riuh para guru yang hadir di acara Punca HGN di Stadion Pakansari Bogor.
Serempak tanpa komando lautan guru berkostum hitam putih kebesarannya menjawab.
Hidup Guru!
Hidup PGRI!
Yes!
Indonesia!! Indonesia!! Indonesia!!!

Tribun dipenuhi warna hitam putih, batik yang dikenakan para guru. Menyambut harapan baik dari pidato pak Presiden. Tak terkecuali Presiden Jokowi, juga mengenakan kostum kebesaran PGRI.

Dengan bahagia pak Jokowi merasa bersyukur dan bangga kepada guru Indonesia. Guru adalah penggerak roda pendidikan di Indonesia. Secara jelas, Presiden Jokowi mengatakan bahwa belia menghormati pendidik yang mulia. Guru Indonesia. Guru adalah profesi mulia.

Profesi yang banyak mengandung kebaikan yang terus berkesinambungan.
Guru adalah pendidik anak bangsa yang senantiasa mengajarkan budi pekerti yang luhur. Warisan budi pekerti yang luhur harus terus dikembangkan. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya dengan beragam budaya. Budaya adat ketimuran yang penuh dengan karakter.

Pada kesempatan berbahagia ini Presiden kita juga mengucapkan Selamat HUT ke-73 PGRI dan HGN. PGRI adalah organisasi profesi yang besar. PGRI adalah organisasi profesional yang beranggotakan guru-guru hebat dan profesional. PGRI terus memberikan penguatan terhadap profesionalisme melalui berbagai program dan kegiatan yang mendukung peningkatan mutu guru. Guru yang profesional menjadi harapan bangsa untuk masa depan bangsa yang semakin bermartabat.

Selama ini, pemerintah telah dan tetap konsisten membangun infrastruktur di seluruh wilayah Nusantara. Akan tetapi, pada tahun 2019, Pemerintah akan menggeser program infrastruktur ke program utama, yaitu peningkatan  SDM. Sumber daya manusia harus terus ditumbuhkembangkan. SDM guru yang sudah baik juga ditingkatkan semakin profesional. Termasuk SDM remaja. Nanti, para siswa akan memiliki skill dan sumber daya yang mampu bersaing seiring waktu menuju abad-21.

Pembangun SDM dipengaruhi oleh peran guru semakin sentral. Guru memiliki fungsi strategis untuk membentuk siswa yang memiliki SDM memadai. Guru merupakan petugas profesi yang bersentuhan langsung dengan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Pak presiden kembali mengulang pernyataannya bahwa guru dituntut meningkatkan profesionalismenya menuju abad 21. Guru harus mampu dalam menjawab tantangan masa depan. Guru diharapkan dapat mengarahkan siswa  bisa belajar secara mandiri, sehingga siswa memiliki tanggung jawab yang besar terhadap dirinya dan proses belajarnya.

Peran guru lebih dari sekadar mengajar. Guru juga memiliki fungsi sebagai pendidik. Di tangan gurulah karakter dapat ditanamkan di lingkungan sekolah. Sekolah adalah pusat pendidikan kedua setelah pendidikan di lingkungan keluarga. Secanggih apapun zaman, gurulah yang membangun karakter, imajinasi dan kreativitas siswa.
Pada saat ini, sejumlah sekitar 114.000 guru yang dibutuhkan untuk menggerakkan pendidikan di tanah air. Bahkan rekrutmen CPNS tahun ini menjadi salah satu alternatif pemenuhan kebutuhan tersebut. Selain itu juga dilakukan dengan cara rekrutmen guru melalui penjanjian kerja guru sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Maraknya sertifikasi yang kabarnya dipotong, Presiden menegaskan bahwa irusan haji dan umroh, hak tunjangan profesi guru tidak dipotong. Sebab, melakukan ibadah haji dan umroh adalah hal ibadah dan mulia. Dalam aspek kompetensi guru, hal iti dapat meningkatkan kompetensi sosialnya.
Satu catatan penting yang riuh disoraki para guru. Guru jangan dibebani tugas administrasi yang berat. Guru seharusnya diberi ruang untuk lebih memaksimalkan tugas dan tanggung jawabnya dalam mendidik dan mengajar.

Beberapa keluhan guru di berbagai wilayah nusantara, guru sepertinya merasa berat jika dibebani dengan kewajiban tugas administrasi yang berat.
Kalimat penutup yang sungguh indah, ketika tepuk riuh mengakhiri pidatonya. Tak heran jika sebelah kanan kiri saya juga mengapresiasi penghargaan presiden untuk guru Indonesia.

Selamat hari guru Nasional katanya mengakhiri pidatonya yang berapi-api.
Hidup guru!! Hidup PGRI!! Solidaritas....

alee duangh
alee duangh Saya adalah pribadi yang ingin selalu belajar dan berbagi. Menebar manfaat dan kebaikan adalah tabungan yang akan abadi

Post a Comment for "Tepuk Riuh Pidato Presiden Jokowi, Apresiasi Untuk Guru"