Makna dan Contoh Imbuhan ter- dalam Bahasa Indonesia: Materi Jenjang SD dan SMP

 

Makna dan Contoh Imbuhan ter- dalam Bahasa Indonesia (canva.com/ ali harsojo)

Infopedia-kalian akan semakin memahami makna imbuhan ter- setelah kalian menyimak materi berikut, memahami arti dan penggunaannya dalam kalimat. Simak makna dan contoh penggunaan imbuhan ter- di bawah ini ya.

Dalam pelajaran Bahasa Indonesia tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama, salah satu materi penting yang wajib dipahami adalah penggunaan imbuhan “ter-”. 

Imbuhan ini tidak hanya memperkaya bentuk kata, tetapi juga mengubah makna secara signifikan, menjadikannya unsur penting dalam pembentukan kalimat yang tepat dan bermakna.

Imbuhan “ter-” merupakan imbuhan awal (prefiks) yang sering muncul dalam percakapan sehari-hari, baik dalam wujud tulisan formal maupun komunikasi lisan informal. Penggunaannya yang fleksibel, terkadang juga disertai akhiran, membuat kata dasar berubah makna dan fungsinya dalam kalimat.


Fungsi dan Makna Imbuhan "Ter-" dalam Bahasa Indonesia

Berdasarkan referensi dari Kompas.com, imbuhan “ter-” memiliki beberapa makna utama yang tergantung pada konteks penggunaannya dalam kalimat. Berikut ini adalah penjabaran makna imbuhan “ter-” beserta contoh kalimat yang memperjelas masing-masing fungsi:


1. Menyatakan Keadaan yang Sudah Terjadi

Imbuhan “ter-” dalam konteks ini menunjukkan sesuatu yang telah berlangsung atau terjadi sebelumnya.

Contoh:

Jalan itu terhalang oleh truk besar yang mogok.

Makanan yang kupesan ternyata sudah termakan orang lain.

Tutup botol itu akhirnya berhasil terbuka setelah dicongkel.

Lukisan di dinding terkena noda tinta.


2. Menunjukkan Tingkat Paling atau Sangat

Dalam hal ini, imbuhan “ter-” berfungsi sebagai superlatif atau menyatakan kondisi paling tinggi dari sesuatu.

Contoh:

Ia membawa tali terpanjang dalam lomba pramuka.

Siswa dengan nilai ujian tertinggi menjadi terpandai di kelas.

Taman kota itu dinobatkan sebagai taman terindah tahun ini.

Gedung itu adalah gedung terbesar di provinsi ini.


3. Menunjukkan Perbuatan yang Tidak Disengaja

Penggunaan “ter-” juga bisa menunjukkan bahwa suatu tindakan terjadi tanpa sengaja atau di luar kendali pelaku.

Contoh:

Rambutku terbakar saat mencoba menyalakan lilin.

Kami tertawa karena koper kami tertukar saat di bandara.

Pesan tak sengaja terkirim karena layar ponsel tersentuh.

Maaf, bolpoinmu terbawa di tasku tanpa sengaja.


4. Menggambarkan Peristiwa Mendadak

Makna ini menunjukkan bahwa suatu kejadian berlangsung secara tiba-tiba atau spontan.

Contoh:

Ia terkejut saat mendengar kabar duka itu.

Aku terjatuh saat tidur karena posisi badanku miring.

Saking lelahnya, aku tertidur saat pelajaran berlangsung.

Mendengar pujian itu, aku jadi terlena.


5. Menunjukkan Subjek atau Pelaku

Fungsi imbuhan “ter-” dalam kategori ini adalah untuk membentuk kata benda yang merujuk pada subjek yang terlibat dalam suatu peristiwa hukum atau sosial.

Contoh:

Terpidana kasus narkoba itu dijatuhi hukuman berat.

Ia kini menjadi tersangka dalam kasus penipuan.

Terdakwa kasus korupsi itu tidak hadir di persidangan.

Dalam gugatan hukum tersebut, dia menjadi tergugat.


Peran Penting Imbuhan “Ter-” dalam Bahasa Indonesia

Pemahaman tentang imbuhan “ter-” tidak hanya membantu dalam menyusun kalimat yang benar, tetapi juga memperkaya kemampuan berbahasa dengan memberikan nuansa makna yang dalam dan variatif. Imbuhan ini adalah salah satu fondasi pembelajaran morfologi dalam Bahasa Indonesia yang wajib dipahami oleh pelajar sejak dini.

Dengan memahami berbagai fungsi imbuhan “ter-”, diharapkan para pelajar dapat lebih percaya diri dalam menulis maupun berbicara menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. 

Yuk, terus belajar dan berlatih menggunakan imbuhan dengan tepat agar kemampuan bahasa kita makin terasah.


Post a Comment for "Makna dan Contoh Imbuhan ter- dalam Bahasa Indonesia: Materi Jenjang SD dan SMP"