Bunda PAUD 2025: Pilar Emas Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini Menuju Indonesia Unggul 2045

Bunda PAUD 2025: Pilar Emas Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini Menuju Indonesia Unggul 2045 (sumber: https://kemendikdasmen.go.id/)


Pena Pendidikan-Kegiatan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional 2025 resmi dibuka pada Rabu, 12 November 2025, menjadi momentum bersejarah dalam dunia pendidikan anak usia dini. Acara ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan wujud penghormatan terhadap peran luar biasa para Bunda PAUD, tokoh yang berada di garis depan dalam memperjuangkan akses dan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di seluruh pelosok Indonesia.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen), Dr. Gogot Suharwoto, menegaskan bahwa Bunda PAUD adalah pondasi fundamental dari visi Kemendikdasmen: “Pendidikan Bermutu untuk Semua.” Menurutnya, keberadaan Bunda PAUD tidak hanya simbolik, tetapi strategis—menjadi jembatan antara kebijakan pemerintah pusat dengan pelaksanaan di daerah.

Tantangan Pendidikan Anak Usia Dini: Fakta Data yang Menyentuh Nurani

Dalam paparannya, Gogot mengungkapkan data yang menggugah kesadaran publik. Dari total 17.756.284 anak usia 3–6 tahun, baru 47 persen atau sekitar 8,3 juta anak yang telah menikmati pendidikan di PAUD formal maupun nonformal. Artinya, masih ada lebih dari 9,4 juta anak Indonesia yang belum memperoleh layanan pendidikan dasar usia dini.


Lebih lanjut, data terpadu dari DAPODIK, EMIS, BPS, dan Potensi Desa 2026 mencatat bahwa 2.844.526 anak usia 5–6 tahun belum mengenyam pendidikan pra-sekolah. Kondisi ini menunjukkan bahwa meski telah terjadi kemajuan, ketimpangan akses dan mutu layanan PAUD masih menjadi pekerjaan rumah nasional yang besar.

Peran Strategis Bunda PAUD: Lebih dari Sekadar Figur Simbolik

Dalam sistem pendidikan nasional, Bunda PAUD memiliki posisi istimewa. Mereka tidak hanya menjadi duta pendidikan, tetapi motor penggerak kolaborasi lintas sektor untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan hak pendidikan terbaik sejak dini.

Peran mereka mencakup tiga fungsi strategis:

Koordinasi dan Advokasi

Bunda PAUD berperan aktif dalam mendukung berbagai program unggulan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.

Sosialisasi dan Pelatihan Publik

Melalui kegiatan pelatihan, kampanye, dan sosialisasi, Bunda PAUD turut meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan anak usia dini, serta menggerakkan partisipasi orang tua dan komunitas lokal.

Pengembangan PAUD Holistik Integratif (PAUD HI)

Bunda PAUD menjadi garda terdepan dalam mengampanyekan layanan PAUD yang bermutu dan komprehensif, mencakup aspek kesehatan, gizi, pendidikan, dan perlindungan anak.

Komentar dan Dukungan Para Tokoh Pendidikan

Kegiatan apresiasi nasional ini turut mendapat dukungan dari berbagai tokoh pendidikan dan pemerintah daerah.

Prof. Retno Indriyani, pakar pendidikan anak usia dini Universitas Negeri Malang, menilai bahwa Bunda PAUD adalah agen perubahan yang paling efektif di tingkat akar rumput.

Sementara itu, Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil, menegaskan pentingnya memperkuat sinergi lintas sektor.

Harapan Menuju Indonesia Unggul 2045

Dirjen PAUD Dikdasmen menutup sambutannya dengan pesan penuh harapan. Ia mengajak semua pihak—pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan dunia usaha—untuk terus berkolaborasi membangun generasi emas Indonesia.

Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga pemantik semangat baru bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memperjuangkan hak anak dalam memperoleh pendidikan berkualitas.

Peran Bunda PAUD ibarat pelita di tengah perjuangan panjang pendidikan Indonesia. Di tangan merekalah lahir masa depan bangsa yang berkarakter, berdaya saing, dan berkepribadian mulia.

Dengan ketulusan dan dedikasi tanpa batas, mereka telah membuktikan bahwa membangun bangsa bukan dimulai dari gedung tinggi, melainkan dari kelas kecil tempat anak-anak belajar mengenal dunia dengan cinta dan semangat.

Bunda PAUD 2025, Apresiasi Bunda PAUD Nasional, Pendidikan Anak Usia Dini, PAUD Indonesia, Gogot Suharwoto, Kemendikdasmen, PAUD Holistik Integratif, Indonesia Emas 2045, pemerataan akses pendidikan, mutu pendidikan anak usia dini.

Sumber: https://kemendikdasmen.go.id/berita/14103-bunda-paud-cerminan-energi-yang-menggerakkan-harapan-generasi-emas-anak-indonesia

Post a Comment for "Bunda PAUD 2025: Pilar Emas Pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini Menuju Indonesia Unggul 2045"