Kendala dan Peluang Afirmasi PPPK Guru

Sahabat aleepenaku yang luar biasa. Tidak ada kata menyerah bagi kita semua. Terus berjuang untuk senantiasa menyambut takdir baik. Takdir yang dapat mengantarkan kita pada kehidupan yang lebih layak dan lebih baik dalam pengabdian kita.

Sebagaimana yang diketahui bersama bahwa tes seleksi PPPK Guru tahun 2021 menimbulkan semacam kekhawatiran tersendiri bagi sebagian peserta Tes Seleksi PPPK Guru 2021. Khususnya dengan adanya passing grade yang cukup tinggi. Perjuangan sahabat yang hebat dalam belajar, sebagian besar masih belum sesuai harapan.

Kompetensi teknis yang diujikan, menurut beberapa sahabat aleepenaku, terdapat soal-soal yang dirasa sangat sulit. Terdapat beberapa soal dengan kalimat panjang memungkinkan membaca agak lama hingga tidak cukup waktu Ini menjadi kendala bagi sahabat yang mungkin saja mengalami keterbatasan dalam pandangan atau kefokusan. 

pppkguru.kemdikbud.go.id

Namun demikian, pemerintah juga telah memberikan afirmasi yang proporsional sesuai dengan ketentuan. Sehingga nilai ambang batas setiap formasi jurusan pada guru (guru mata pelajaran dan guru kelas) tidaklah sama. Sehingga, perolehan nilai murni para peserta juga sangat berpengaruh dengan tingkat kelulusannya. Akan tetapi, diketahui bahwa untuk nilai sosio kultural, manajerial dan wawancara relatif banyak yang memenuhi nilai minimal yang harus dicapai.

Jika, para peserta belum lolos pada tes seleksi kompetensi 1, pemerintah memberikan fasilitas kesempatan mengikuti tes seleksi tahap 2 dan 3. Momentum iinilah perlu digunakan dengan sebaik-baiknya. Semoga dmudahkan dan lolos semuanya.

Untuk memahami kembali, proses, syarat dan prosedur tahapan seleksi kompetensi berikutnya, adalah sebagai berikut.

Seleksi Kompetensi 1: THK 2, dapodik, THK 2 BKN, Non ASN Dapodik

Seleksi Kompetensi 2: Tidak lulus SK 1, nonASN, Bedapodik, Lulusan PPG belum mengajar (Dapodik)

Seleksi Kompetensi 3: THK 2 tak lolos TSK 1 dan 2, NonASN tdak lolos TSK 1 dan 2, Bedapodik, Guru Swasta tercatat di dapodik, Lulusan PPG tak lolos TSK 1, 2.

Nah, para sahabat hebat. Untuk tahun 2022 mendatang, seperti yang diberitakan dalam jpnn.com tanggal 21 September 2021, bahwa terdapat kendala yang seharusnya tidak ada yang menghambat proses rekrutmen ASN PPPK Guru. Yakni, masih adanya tenaga guru honorer yang berkualifikasi akademik non S1, yaitu ada yang lulusan D2 dan D3, atau bahkan SMA. Padahal sesuai dengan undang-undang guru dan dosen, kualifikasi akademik guru adalah S1.

Untuk itulah, para sahabat untuk segera bisa menyesuaikan dengan syarat utama yang diatur dalam undang-undang nomor 14 tahun 2005 tersebut. Sehingga bisa mengikuti proses seleksi CASN PPPK Guru pada tahun-tahunberikutnya. Bersyukur sekali ketika sudah banyak yang memulainya dari tahun-tahun kemarin.

Kemudian, insyaAllah untuk tahun 2022 masih banyak formasi bagi PPPK Guru. Terutama untuk honorer katagori 2, kemungkinan besar diprioritaskan mendapatkan afirmasi yang mencukupi. Sesuai dengan informasi dari Kemenpan RB bahwa setidaknya ada sekitar 500 ribu formasi PPPK guru masih kosong (jpnn.com). Sehingga prioritas utama untuk rekrutmen tahun 2022 adalah PPPK daripada PNS.

Namun demikian, semoga para sahabat semuanya bisa lulus tahun ini menjadi ASN PPPK Guru yang profesional. Bersama-sama mengabdi untuk negeri dan anak bangsa.

Untuk memeroleh informasi terkait lainnya, disarakan memabca juga:

Info CASN PPPK 2021

Afirmasi dan Sistem Ranking PPPK Guru 2021

Peluang Peserta Seleksi Kompetensi jika Passing Grade tetap

Solusi jika Gagal Tes Kompetensi 1

Informasi CASN 2021

Terima kasih telah berkunjung pada blog pendidikan ini. Semoga bermanfaat. Salam Sukses.



Post a Comment for "Kendala dan Peluang Afirmasi PPPK Guru "