Pitaran Pelatih: Back To Gudep (Gerakan Pelatih Pembina Pramuka Kembali Ke Gudep)

Aleepenaku.com-Sumenep, 28 Desember 2021. Kegiatan pitaran pelatih ini diadakan oleh Kwarcab GP Sumenep. Bertempat di aula Kwarcab Kab. Sumenep. Peserta yang hadir sekitar 30 Pelatih Pusdiklatcab Arya Wiraraja Kwarcab Sumenep.
Acara ini di awali dengan sekapur sirih dari Waka Binawasa, Kak Musaheri, M. Psi. Beliau menyampaikan bahwa Pitaran Pelatih sebagai sarana untuk saring sharing dan isi agar bisa ditularkan bagi yang lainnya. Maka, untuk senantiasa menjadi Pelatih yang andal dan profesional. Pitaran pelatih sangat penting sebagai instrumen untuk meningkatkan kompetensi pelatih.


Kemudian, Ketua Harian Kwarcab Sumenep, Kak Sirat Aidy menyampaikan tentang pentingnya komitmen sebagai pelatih. Pantang mundur terhadap tantangan yang dihadapi. Bangun integritas yang utuh sebagai pelatih. 

Fokusnya, pelatih perlu belajar mandiri (meningkatka kompetensi diri) dan memberikan kontribusi kepada siapa saja, masyarkat dan berbagai kegiatan. 

Kemudian, Ketua Harian Kwarcab Sumenep, Kak Sirat Aidy menyampaikan tentang pentingnya komitmen sebagai pelatih. Pantang mundur terhadap tantangan yang dihadapi. Bangun integritas yang utuh sebagai pelatih. 

Bisa dapatkan juga Kumpulan Rencana Melatih

Fokusnya, pelatih perlu belajar mandiri (meningkatka kompetensi diri) dan memberikan kontribusi kepada siapa saja, masyarkat dan berbagai kegiatan. 

Kapusdiklatcab, Kak Hasanudin selanjutnya menjadi pemateri pertama. Beliau menyampaikan bahwa forum pelatih merupakan forum tertinggi dalam dunia aktivitas kegiatan pramuka. Mengapa muncul back to gudep? Permendiknas No. 63 Tahun 2014 menjadi jawaban pentingnya Pelatih Back To Gudep. Permendiknas tersebut mengatur tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai ekrakurikuler wajib di sekolah.
Pelatih aktif, pasif dan acuh. Jadilah pelatih yang aktif. Pelatih supaya aktif dalam kegiatan kepramukaan. Tidak sekadar bisa melatih saja. Setiap pelatih perlu merefleksi diri. Pelatih harus proaktif dalam kegiatan kepramukaan di gugus depannya. Selalu melakukan perubahan menuju arah yang lebih baik.

Pelatih harus mampu membentengi diri dari isu yang tidak baik. Pelatih senantiasa mampu menguasai materi kepramukaan. Rumahmu adalah Istanamu (Baden Powel). Gudepmu adalah Istanamu. 

Banyak bertanya tentang Karang Pamitran

Revitalisasi Gugus Depan: 
Menghidupkan kembali Gudep sebagai setuan pendidikan terdepan bagi Gerakan Pramuka (GP). Gudep adalah laboratorium pelatih untuk membina dan terus belajar.

Mitos atau Fakta?
Ektrakurikuler wajib tidak jalan 
Jumlah pembina tidak memadai
Kualitas pembina belum meningkat
Kegiatan pramukaan menurun, yang ada peserta didik berseragam pramuka.
Sarana dan Prasarana kurang memadai
Lalu, apa saja kontribusi pelatih bagi Gugus depan?
Pelatih perlu melakukan beberpa hal:
Pembinaan kepada Pembina
Mendorong pencapaian pramuka garuda
Administrasi Gudep
Digitalisasi Giat Pramuka
Tujuannya atau goalnya: Gudep Unggul.
Gugus Depan Binaan
Kemudian Kak Hasyik sebagai Pelatih Kwarda Jawa Timur menyampaikan bahwa pelatih adalah konsultan pembina. Jendralnya pramuka. Maka, pelatih perlu terus mengembangkan pramuka dengan aksi dan visi yang sama.

Pelatih itu perlu Percaya Diri (PD):
Jangan takut salah
Jangan takut disalahkan
Jangan salah terus-terusan
Saat ini pelatih perlu kembali ke Gudep. Peru Gudep Binaan.
Setiap pelatih memiliki gugus depan binaan. 

Tujuan Gudep: membina sumber daya muda melakukan kepramukaan agar menjadi warga negara yang berkualitas, yang mampu memberikan sumbangan yang positif bagi kesejahteraan dan kedamaian mesyarakat baik lokal, nasional, maupun International.

Bebeberapa pondok Peaantren telah mewajibkan ekstrakurikuler pramuka. 

Yuk kakak Semuanya, Twibbon Kita Bangga Menjadi Pramuka

Tugas Pokok Gudep.
Menghimpun kaim mudah dalam GP
Menyelenggarakan kepramukaan yang bersendidikan Sistem Among.
Memelihara kelangsungan pembinaan dan pengembangan kepramukaan.
Mengloordinasikan kegiatan seluruh golongan peserta didik.
Fungsi Gugus Depan (Gudep)
Wadah pembinaan bagi kaum muda dalam kepramukaan
Tempat pengabdian anggota dewasa dalam memberikan dukungan bagi pengembangan kaum muda sebagai prinadi.
Tempat pengelolaan administrasi, keuangan, sarana dan prasarana kepramukaan.

Sasaran Gudep:
Melaksanakan visi misi
Merencanakan, melaksanakan progiat peserta didik sesuai karakteristiknya.
Menarik minat kaum muda 
Mengusahakan kemandirian.

Peran Gudep
Memasyarakatkan Gerakan Pramuka dan Kepramukaan
Menjalin kerjasama dengan instansi
Mengadakan kemitraan dan kerja sama dengan kaum muda

Sasaran Kegiatan
Keyakinan agama yang kuat
Kepeduliam terhadap bangsa, tanah air, sesama hidup dan alam.
Keterampilan lain: kepramukaan, kecakapan hidup, kepemimpinan, teknologi, kewirausahaan.

Struktur Gugus Depan
Seharusnya di gudep memiliki struktur yang tepat. Baik dari golongan siaga, penggalang. Secara teknis dapat dipelajari materi tentang siaga dan penggalang.  Selanjutnya perlu dipahami tentang ambalan dan racana.

Pembina Profesional
Ihklas Bakti Berbudi Bawa Laksana
Menanamkan nilai-nilai tri satya dan dasa dharma
Kurmatova komplin (Kurikulum, Materi, Metode, Evaluasi, Komitmen dan Disiplin)
Keterampilan manajemen
Manajemen risko

Misi Pembina
Menanamkan nilai pramuka
Melatih keteramopilan manajerial: kepemimpinan, manajemen, human relation
Melatih Kerampilan Kepramukaan: survival, olahraga, pengembaraan)
Melatih Keterampilan Teknologi

Kembangkan informasi dengan membaca juga:

Bagi guru SD, SMP, SMA, dapat mengunduh Aplikasi Rapor Sederhana, >>>DI SINI

Aplikasi Jurnal Mengajar dari Gawai/ HP

Twibbon Ayo Literasi dan Numerasi

Demikian tentang Pitaran Pelatih: Back To Gudep (Gerakan Pelatih Pembina Pramuka Kembali Ke Gudep). Aleepenaku mengucapkan terima kasih. Salam literasi.


2 comments for "Pitaran Pelatih: Back To Gudep (Gerakan Pelatih Pembina Pramuka Kembali Ke Gudep)"

Tinggalkan komentar Sahabat sebagai saran dan masukan yang sangat berharga untuk tetap belajar dan berbagi. Terima kasih atas kunjungannya.