Peluang Besar menjadi Guru Madrasah: Atasi 4.000 Guru Pensiun setiap Tahun dengan PPG Prajabatan?

Aleepenaku.com-Peluang Besar menjadi Guru Madrasah: Atasi 4.000 Guru Pensiun setiap Tahun dengan PPG Prajabatan? Nah, Peluang Besar menjadi Guru Madrasah: Atasi 4.000 Guru Pensiun setiap Tahun dengan PPG Prajabatan? ini menjadi motivasi besar bagi sahabat calon guru. Khususnya di bawah naungan Kementerian Agama RI.

Seperti yang dijelaskan pada laman https://kemenag.go.id/nasional/4-000-per-tahun-pensiun-kemenag-bahas-upaya-pemenuhan-guru-madrasah-Kpa96 bahwa untuk tahun ini dan mendatang kebutuhan guru madrasah terus mengalami peningkatan. 

Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Guru Madrasah

Masih pada laman tersebut, kita dapat mencermati bahwa untuk kebutuhan guru madrasah yang terus meningkat menyebabkan terjadinya berkurangnya jumlah guru madrasah. Jadi, selain dibutuhkan kualitas guru yang semakin baik, juga dibutuhkan kuantitas guru yang lebih banyak.

Penyebab Kekurangan Guru Madrasah

Kebutuhan kualitas guru madrasah memang sebuah keharusan. Oleh karena itu, sangat penting untuk terus meningkatkan kompetensi guru secara berkelanjutan. Meskipun, juga dibutuhkan pula dari segi kuantitas. Artinya, dari aspek jumlah, juga dibutuhkan guru-guru untuk mengajar di madrasah.

Apakah penyebab kekurangan guru madrasah? Salah satu sebabnya adalah setiap tahun sekitar  4.000 guru memasuki masa purna bhkati. Dengan demikian, sejumlah kurang lebih 4.000 guru akan segera meamsuki masa pensiun. Hal ini tentu saja menyebabkan menurunnya jumlah guru yang mengajar di madrasah.

Solusi Kekurangan Guru Madrasah

Sebagaimana yang dijelaskan pada laman kemenag.go.id bahwa kondisi kekurangan guru ini telah dibahas bersama dalam Rapat Kerja Program Direktorat GTK Madrasah. Jadi para sahabat tidaklah perlu  khawatir. terutama bagi sahabat calon guru, memiliki peluang besar untuk bisa mendaftar sebagai guru madrasah.

Kemudian, untuk meningkatkan kualtias guru dan persiapan menjadi guru madrasah, maka harus dilaksanakan PPG Prajabatan. Sebagaimana diketahui  bahwa PPG prajabatan merupakan program pendidikan profesi  guru bagi calon guru yang belum mengajar di madrasah.

Dengan solusi ini maka tagline guru hebat dan madrasah bermartabat senantiasa dapat terwujud dan terus konsisten secara berkesinambungan. Harapannya, program PPG Prajabatan ini memang mampu mencetak guru yang siap terjun ke lapangan dengan kualitas yang memadai,

Artinya, untuk saat ini dan mendatang, pemenuhan kebutuhan guru madrasah menjadi hal yang urgen. Janganlah sampai ada jeda sehingga terlambat untuk mengadakan rekrutmen guru madrasah. Sekali lagi, poinnya adalah kualitas dan kuantitas guru seharusnya terpenuhi.

Pengangkatan Guru menjadi ASN Guru PPPK

Bagaimana dengan pengangkatan guru PPPK menjadi ASN? Nah, sebenarnya guru honorer yang diangkat menjadi ASN Guru PPPK merupakan proses status guru.Sementara jumlah guru tetaplah berkurang. Sehingga, dengan adanya pengangkatan menjadi guru PPPK, maka jumlah guru tetaplah kurang.

Sajian data pada laman kemenag.go.id tersebut menyatakan bahwa sesuai dengan data jumlah guru berbasis mata pelajaran  (mapel)  dan rombongan belajar di Simpatika, jumlah kebutuhan guru di madrasah negeri (MN) sebanyak 57.245 atau 57 ribu lebih. Kemudian, untuk kebutuhan guru pada madrasah swasta mencapai 527.555 atau 527  ribu lebih.

Peningkatan Kualifikasi Guru

Selain aspek kualitas dan kuantitas guru, sangat penting juga untuk segera mengoptimalkan peningkatan kualifikasi guru. Guru seharusnya memiliki kulifiksi akademik minimal S1 atau DIV. Perlu diperhatikan konsideran yang tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003 dan Peraturan turunannya menjelaskan bahwa sejak tahun 2015, seyogyanya semua guru minimal berijazah S1.

Beasiswa Indonesia Bangkit

Lalu, apakah solusi yang tepat untuk mengatasi kualifikasi akademik guru di bawah Sarjana? Nah, untuk persoalana ini, Kemenag telah melaksanakan Program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB). Hal ini merupakan kesempatan yang tepat untuk menjawab masalah atau tantangan ini.

Oleh karena itu, bagi sahabat guru madrasah dengan kualifikasi akademik belum S1 dapat memanfaatkan momentum ini.Sebab, ini adalah kesempatan baik untuk meningkatkan kompetensi guru. Merujuk kepada peraturan perundangan yang berlaku, bahwa seorang guru dengan kualifikasi akademik S1 adalah sebuah keniscayaan.

Peluang Besar menjadi Guru Madrasah: Atasi 4.000 Guru Pensiun setiap Tahun dengan PPG Prajabatan

Berdasarkan kondisi yang telah dijelaskan pada laman kemenag.go.id, maka berarti saat ini terdapatPeluang Besar menjadi Guru Madrasah: Atasi 4.000 Guru Pensiun setiap Tahun dengan PPG Prajabatan. Janganlah sia-siakan peluang besar ini. Bersiaplah untuk menyambutnya dengan kulitas yang terbaik.

Sumber artikel; https://kemenag.go.id/nasional/4-000-per-tahun-pensiun-kemenag-bahas-upaya-pemenuhan-guru-madrasah-Kpa96

Selengkapnya, silakan segera simak, DI SINI.

Demikianlah info edukasi tentang Peluang Besar menjadi Guru Madrasah: Atasi 4.000 Guru Pensiun setiap Tahun dengan PPG Prajabatan? Semoga bermanfaat. 

1 comment for "Peluang Besar menjadi Guru Madrasah: Atasi 4.000 Guru Pensiun setiap Tahun dengan PPG Prajabatan?"

Tinggalkan komentar Sahabat sebagai saran dan masukan yang sangat berharga untuk tetap belajar dan berbagi. Terima kasih atas kunjungannya.