Hari Tanpa Bayangan itu Apa? Fenomena Kulminasi Utama yang Jarang Terjadi di Bumi

Aleepenaku.com-Hari Tanpa Bayangan itu Apa? Fenomena Kulminasi Utama yang Jarang Terjadi di Bumi. Nah, sahabat aleepenaku. Admin aleepenaku ingin berbagi tentang Hari Tanpa Bayangan itu Apa? Fenomena Kulminasi Utama yang Jarang Terjadi di Bumi. Mengapa? Sebab, sekitar Minggu pertama bulan Oktober 2023 ini terjadi hari tanpa Bayangan. Sebenarnya, Hari Tanpa Bayangan itu Apa? Fenomena Kulminasi Utama yang Jarang Terjadi di Bumi.

sumber gambar: mediakarya.id

Hari Tanpa Bayangan itu apa?

Dikutip dari berbagai bahan bacaan online, bahwa Hari Tanpa Bayangan merupakan sebutan untuk fenomena Kulminasi Utama. Kulminasi atau transit atau istiwa dimaksudkan sebagai gejalan alam atau fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. 

Dengan demikian, saat itu matahari akan berada tepat atau persis berada di atas kepala atau titik zenit. Kondisi demikianlah yang menyebabkan bayangan tegak akan terlihat menghilang. Seolah-olah tanpa banyangan karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

Keadaan kulminasi utama atau disebut Hari Tanpa Bayangan, seperti dijelaskan di atas adalah fenomena matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Pada keadaan ini terjadi sudut deklinasi matahari besarnya sama dengan lintang pengamat. Sehingga, keadaan yang semacam ini maka fenomena yang muncul disebut kulminasi utama.

Kenapa bisa terjadi hari tanpa bayangan?

Pertanyaan sederhana, mengapa terjadi hari tanpa bayangan? Hari tanpa bayangan tersebut karena suatu keadaan di mana bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang revolusi Bumi. Hal ini berarti posisi planet ini dengan Matahari akan terus berubah sepanjang tahun antar 23,5 derajat LU hingga 23,5 derajat LS. Hal ini biasa juga disebut sebagai gerakan semu harian Matahari.


Apakah bayangan terlihat jika tidak ada cahaya?

Suatu bayangan hanya bisa terbentuk hanya jika ada cahaya yang terang. Bayangan tidak bisa muncul jika berada di tempat yang gelap. Cahaya merupakan energi yang merambat lurus, bisa dipantulkan, dan bisa menembus benda bening. Pada fenomena kulminasi utama, bayangan terlihat menumpuk meskipun ada cahaya matahari. Sehingga seolah-olah tanpa bayangan.


Demikianlah informasi trending tentang Hari Tanpa Bayangan itu Apa? Fenomena Kulminasi Utama yang Jarang Terjadi di Bumi. Semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Hari Tanpa Bayangan itu Apa? Fenomena Kulminasi Utama yang Jarang Terjadi di Bumi "