Novel Baru: Meretas Jalan Impian (Petualangan Alif)

Buku ini merupakan buku perdana saya setelah mengikuti kegiatan Bimtek literasi. Buku ini menceritakan perjalanan seseorang yang selalu berjuang dan pantang menyerah dalam menggapai semua yang diimpikan. Tokoh utama pada buku ini selalu mengutamakan pendidikannya. Kisahnya sarat dengan nilai-nilai kemusiaan.

Dengan rampungnya buku ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim Media Guru Indonesia (MGI) yang telah membimbing saya agar bisa menulis. Saya juga berterima kasih kepada Ibu Matus sebagai Kabid bidang SD yang sudah memberi saya kesempatan untu menulis. Juga untuk Ibu Tri Sulistini dan Bapak Syaifur Rizal yang tak pernah lelah memotivasi kami.

Selanjutnya, saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ali Harsojo, M. Pd, yang telah berkenan memberikan kata pengantar untuk buku perdana saya. Beliau adalah dosen saya sewaktu kuliah dulu. Hingga kami dipertemukan kembali pada acara Bimtek Literasi yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan. Kebetulan, beliau hadir sebagai tamu kehormatan.

Saya menyadari buku ini jauh dari kata sempurna, mengingat saya yang baru saja belajar menulis. Tapi saya berjanji akan terus memperbaiki kualitas tulisan saya.

Akhirnya, saya berharap buku ini dapat menginspirasi banyak orang, khususnya untuk para pembaca yang masih takut bermimpi. Bermimpilah, lalu berikhtiarlah untuk dapat mewujudkan semua impian itu.


                                                            Nurjamilatul Chasanah, S.Pd.SD


Cuplikasi Kisahnya .......💓💓💓


Mahkota Impian

Kehidupan di kota sungguh berbeda dengan suasana di desa. Kicau burung dan sejuknya udara yang biasa ia nikmati setiap pagi kini tak lagi menghiasi harinya. Hanyalah suara bising kendaraan yang kerap didengarnya. Sudah seminggu ia tinggal di kota. Rasanya, ia rindu dengan hari-harinya yang selalu ditemani dengan sepeda ontel kesayangannya. Namun mau bagaimana lagi, masih banyak mimpi yang harus diraihnya.

Kali ini, jika ada jadwal kuliah, ia terpaksa berjalan kaki untuk sampai ke kampusnya. jarak antara studio ke kampus dengan jarak dari rumah ke kampusnya memang lebih dekat. Ia hanya perlu menempuh 4 kilometer untuk sampai ke kampusnya. Namun, walaupun hanya 4 kilometer saja, jika ditempuh dengan berjalan kaki cukup membuat napas ngos-ngosan. Alif yang sudah terlatih berjalan berjalan kaki sewaktu masa putih abu-abu sama sekali tak mengeluh walau dirinya merasa letih.

Tak terasa, sudah setengah perjalanan telah ia arungi. Dua tahun lamanya ia menjadi mahasiswa. Banyak pengalaman-pengalaman berharga yang dialaminya. Selain menjadi penyiar radio, ia juga aktif di beberapa organisasi di kampusnya. Tak heran jika sosoknya banyak yang mengenali dan menggemari.

Beberapa minggu terakhir ini, ia tak lagi berjalan kaki ke kampusnya. Ia selalu pergi dan pulang kuliah dengan Anton sahabatnya dengan mengendarai motor milik Anton. Semenjak menjabat sebagai Presiden Mahasiswa, Anton yang rumahnya juga jauh dari perkotaan, kini lebih banyak menghabiskan waktunya di kota karena banyaknya program kampus yang harus ia selesaikan. Anton memilih tinggal bersama Alif di studio yang jaraknya lebih dekat ke kampus.

“Lif, boleh nggak kalau aku selalu bermalam di studiomu?,” ucap Anton memelas. Dia berharap Alif menyetujui permintaannya.

“Memangnya kenapa kamu kok jadi ikut-ikutan mau tinggal di studio Ton?”jawab Alif seraya mengernyitkan dahi.

“Sejak jadi Presma, aku harus selalu mondar-mandir dari rumah ke kampus lif. Kamu kan tau sendiri rumahku jauh banget. Supaya lebih hemat bensin, gimana kalau aku tinggal denganmu saja di studio Lif. Nanti kalau kamu ada jadwal kuliah kan bisa naik motor bersamaku. Tak perlu capek-capek berjalan kaki,”kata Anton berusaha menjelaskan.

.....Next .......


Profil Penulis

Penulis bernama Nurjamilatul Chasanah, SPd.SD. Ia lahir di Kota Sumenep, pada tanggal 31 Maret 1993. Ia merupakan anak sulung dari pasangan Abd. Rahman Nawawi dan Halimatus Sa’diyah. Ia merampungkan pendidikan S1 PGSD di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

Penulis kini aktif mengajar di SDN Blumbungan 3 Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan. Ia mulai mengajar disana sejak awal Januari tahun 2021.

Prinsip hidupnya tidak muluk-muluk, ia hanya ingin menjadi pribadi yang bermanfaat untuk orang banyak, karena sebaik-baik manusia yaitu yang memberi manfaat bagi orang lain. Melalui buku ini, penulis berharap dapat memotivasi para pembaca agar pantang menyerah dalam menggapai semua impian.

Penulis dapat dihubungi melalui :

WA      : 085736007044

Email  : njamielah93@gmail.com

Facebook : Nur Jamielah Chasanah

Instagram : Nur_Jamielah93

 

6 comments for "Novel Baru: Meretas Jalan Impian (Petualangan Alif)"

Tinggalkan komentar Sahabat sebagai saran dan masukan yang sangat berharga untuk tetap belajar dan berbagi. Terima kasih atas kunjungannya.