Menemukan Solusi Cerdas pada Soal Poster AKM 2021 Level 3 yang Ambigu

 Aleepenaku.com - Menemukan Solusi Cerdas pada Soal Poster AKM 2021 yang Ambigu sebenarnya adalah salah satu cara guru pembina siswa untuk memberikan solusi atau penjelasan secara detail kepada siswa. Penjelasan tersebut dimaksdukan agar siswa benar-benar paham atas soal yang akan dikerjakan.

Seperti pada contoh soal yang akan disajikan ini, beberapa kali siswa menjawab ternyata masih ada kekurangan. Maksudnya, persepsi siswa tidak relevan dengan maksud pembuat soal yang disajikan. Oleh karena itu, kita sebagai guru tidak saja membiarkan siswa melakukan simulasi AKM. Tetapi juga perlu mendampinginya. Jika perlu juga segera memberi penjelasan jika siswa mengalami keraguan dalam menjawab soal.

Keraguan siswa juga perlu dimaklumi. Apalagi terkait dangan taraf berpikir mereka yang tidak sama dengan orang dewasa. Perbendaharaan kata, pengetahuan, dan wawasan juga masih terbatas. Namun demikian, guru perlu segera mengatasi apabila siswa mengalami kendala. Sehingga ketika pada pelaksanaan berlangsung, siswa sudah siap menjawab sesuai dengan pengetahuannya.

Kadang, menurut guru soal yang disajikan sudah jelas dan gamblang. Akan tetapi, belum tentu menurut siswa. Sebab, siswa dan guru tidak jarang memiliki persepsi berbeda. Walaupun setiap siswa memiliki pengetahuan awal ayng terkonstruk dari rumah, namun bukan berarti siswa tersebut sepenuhnya paham terhadap soal yang disajikan. Termasuk pada soal AKM.

Sebagaimana contoh soal dalam simulasi AKM 2021. Pada soal di bawah ini, ranah soalnya adalah Literasi pada aspek Literasi Teks Informasi dengan level 3 berikut. 

Sumber: soal simulasi, pusmenjar.kemdikbud.go.id/an/

Pertanyaanya adalah "Menurutmu, pesan apa yang ingin disampaikan dalam poster tersebut?"
Bentuk soal: Uraian
Syarat jawaban: maksimal 100 karakter
Kunci Jawaban/ Pembahasan: 
1, jika siswa menjawab terkati "hemat air". Misalnya, "Kita harus menghemat air untuk menjaga bumi.
0, jika jawaban siswa salah atau tidak relevan.

Sepintas, bagi guru soal tersebut tidak ada masalah. Mungkin semuanya juga memahaminya. Bahkan, imajinasi guru mungkin lebih dari sekadar kunci jawaban tersebut.
Namun, siswa kita memiliki multipersepsi terhadap gambar atau poster tersebut. Persespsi dalam bentuk kata kunci yang mungkin muncul adalah sebagai berikut.

Hemat air
Air Bersih
Tangan meminta air
Air jernih
Kehidupan dengan air
Tidak bisa hidup tanpa air
Air menyegarkan
Fresh dan sehat
Air menyehatkan
Kebutuhan air
Air sumber kehidupan
Dunia air
Air dalam genggaman
dan tentu masih banyak lagi persepsi yang terbangun dalam benak siswa. Berarti, selain kata kunci "hemat air" apakah jawaban tersebut tidak bernilai atau berskor sama sekali? Sedangkan kunci jawabannya hanyalah dua opsi. Nilai 1 untuk jawaban benar dan nilai 0 untuk jawaban yang "dianggap salah".
Sejatinya, siswa tetap akan memikirkan air, sebab dalam pikirannya telah terkonstruk pengetahuan tentang wujud air. Bahkan, selamanya air akan diingat dalam bentuk nama dan wujudnya. Air adalah benada cair yang bening. Hal itu akan diingat terus oleh siswa.
Kemudian, untuk postes "hemat air", biasanya di kelas, siswa dikenalkan dengan gambar air yang dimatikan dalam kran. Sebagaimana guru telah mengenalkan setiap waktu. Dan ketika siswa mencoba browsing pun, maka yang ditemukan ketika merujuk pada hemat air, akan tampak seperti gambar pencarian di google sebagai berikut:

Sumber: Google searching

Oleh karena itulah, maka yang terbangun dalam konstruksi pikiran siswa, "hemat air" identik dengan kran yang harus ditutup dengan air menetes satu tetes. Konstuksi pengetahuan itu terus tertanam dalam alam bawah sadar siswa. Sehingga, jika ada gambar tidak sesuai dengan konstuksi pengetahuan siswa, maka file dalam alam bawah sadar tidak segera dapat dipanggil. Dengan kata lain, siswa tidak memikirkan hal yang berbeda dengan apa yang telah tertananam dalam alam bawah sadarnya.

Di sinilah tantangan guru untuk terus memperkaya pengetahuannya, juga wawasannya. Serta mampu menyampaikan kepada siswa tentang kemungkinan lain dari satu objek persoalan yang sama. Misalnya, untuk hemat air, tidak saja disajikan dengan air yang satu tetes pada kran yang ditutup. Tetapi, kemungkinan bisa dengan banyak gambar lainnya.
Termasuk dapat membelajarkan siswa terhadap soal AKM tersebut. Bahwa poster yang dimaksud memang dapat multitafsir. Namun demikian, siswa juga diharapkan dapat memiliki kekayaan berpikir dan kosntruksi pengetahuan agar bisa menjawab sesuai dengan yang diharapkan. Terutama relevan dengan kunci jawaban.
Itulah risiko dengan bentuk soal uraian, namun dibatasi pada satu kata kunci saja. 
Akan tetapi, apa yang sudah ada dan menjadi soal ujicoba tersebut sudah baik. Tentu juga bagus. Sekali lagi, gurulah yang berperan penting untuk menjelaskan kepada siswanya. Tentang kemungkinan jawaban yang tidak sama dengan konstruksi pengetahuan siswa selama ini.
Artinya, guru juga harus semakin kaya dan banyak contoh serta penalaran yang beragam. Tujuannya, siswa dapat juga memiliki pengetahuan yang luas dan konstruksi pikiran yang kaya.
Admin aleepenaku kira, itulah sedikit pengetahuan untuk memperkaya cara berpikir siswa. Guru harus hebat guna meningkatkan kapasaitas kecerdasan siswa. Salam literasi.
Sahabat dapat membaca dan mendalami bentuk soal  dan contoh soal, dengan cara berkunjung ke laman pusmenjar.kemdikbud. 

Untuk selanjutnya, jika ingin memeroleh informasi lainnya, maka dapat dibaca juga: 

Post a Comment for "Menemukan Solusi Cerdas pada Soal Poster AKM 2021 Level 3 yang Ambigu "