Silaturahmi Bapak Bupati dengan Pengurus PGRI Kabupaten Sumenep: Peningkatan Kapasitas Organisasi dan Mutu Pendidikan

Silaturahmi Bapak Bupati dengan Pengurus PGRI Kabupaten Sumenep
Peningkatan Kapasitas Organisasi dan Mutu Pendidikan

Hari ini, Senin 28 Maret 2022 diselenggarakan Silaturahmi Bapak Bupati dengan Pengurus PGRI Kabupaten Sumenep dengan Tajuk Peningkatan Kapasitas Organisasi dan Mutu Pendidikan. Namun demikian, pada acara ini juga dilaksanakan sosialisasi hasil Konkernas III PGRI yang dilaksanakan di Yogyakarta.
Beberapa sambutan yang disampaikan pada acara pembukaan sosialisasi hasil Konkernas adalah sebagai berikut. 

Ketua PGRI Kab. Sumenep
Kita tetap menjaga solidaritas. Guru memiki tugas mulia dalam meningkatkan mutu pendidikan. Sekaligus meningkatkan SDM masyarakat. PGRI memiliki jumlah anggota yang banyak. Khususnya di Kabupaten Sumenep. Baik yang aktif maupun yang tidak aktif.

Oleh karena itu, mohon dukungan kepada semua pihak agar pendidikan di Sumenep makin maju. Kita bersama-sama meningkatkan kapasitas organisasi makin baik dan mutu pendidikan semakin optimal.

Kepala Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan supaya dibantu untuk meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten Sumenep. PGRI adalah organisasi yang besar. Oleh karena itu, marilah terus meningkatkan mutu guru melalui kegiatan peningkatan kompetensi guru. 

Jika mutu guru telah meningkat, maka kualitas pembelajaran akan semakin baik. Sehingga siswa mampu menjadi generasi yang cerdas berkarakter.

Bupati Sumenep
Bupati Sumenep menyampaikan bahwa atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep menyampaikan apresiasi kepada PGRI Kabupaten Sumenep yang telah membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan SDM. 

Dalam Visi Misi Kab.  Sumenep, pendidikan ditempatkan di paling atas. Mengapa? Sebab, jika SDM sudah baik dalam segala hal, maka seseorang akan baik dalam menjaga kesehatannya.

Progress SDM di Kabupaten Sumenep cukup naik. Maka, pendidikan harus ditingkatkan. Era globalisasi merupakan bagian dari transformasi yang sangat cepat. Oleh karena itu, perlu SDM yang mumpuni. Menuntut para guru untuk berpikir di luar kebiasaan. Itu secara otomatis.

Ke depan, bagaimana caranya dapat menghasilkan manusia yang kapital intelektual. Harus menghasilkan generasi yang kompetetif. Sehingga ia mampu menempatkan diri. Inilah tantangan guru untuk mampu mendorong, membentuk dan menghasilkan generasi kapital intelektual.

Reformasi pendidikan terus mengikuti perkembangan zaman. Posisi dan kewenangan PGRI sangat besar untuk meningkatkan mutu guru. Terus jaga solidaritas, soliditas dan kualitas pendidikan kita.

Bupati berharap kita semua memiliki semangat, kemampuan dan komitmen dan mampu berbicara da menjadi lebih baik di level provinsi. 
Modernasasi dan Globalisasi menjadikan ilmu pengetahuan bisa diperoleh dari mana saja. Dengan keterbukaan informasi, anak-anak bisa mengakses apa saja. Oleh karena itu, tidak saja kapital intelektual. Namun, juga perlunya karakter, beretika dan berkepribadian. Mewarisi karakter keSumenepan. 

Guru, bukan saja mengajar. Tetapi bisa mendidik dan mewarnai dengan karakter positif. Silaturahmi merupakan instrumen untuk bertemu semua energi. Masing-masing membawa energi. Energi yang sehat.
Kondisi ekonomi juga berpengaruh pada cara berpikir. Mood bisa hilang. Sebab kesejahteraan kurang maka hormon kebahagiaan bisa hilang. Maka, guru harus mampu mengelola mental dan psikisnya.

Selain itu adalah aspek sosial. Harmonisasi guru dalam keluarga penting dijaga. Sebab, berpengaruh terhadap tugas mengajar guru. Aspek sosial secara internal memengaruhi terhadap guru dalam mengajar. Demikian juga secara eksternal. Misalnya, antarguru di sekolah tidak kompak. Sehingga memengaruhi proses pembelajaran.

Sumenep terus berupaya memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia. Sebab, jika SDM baik maka angka kemiskinan semakin turun. Sebab, cara berpikirnya sudah maju.
Dalam dunia pendidikan, membutuhkan seseorang yang kompeten dan profesional. Silakan kepala dinas mendorong tenaga pendidikan bisa profesional. Mampu mengajar dengan metode sendiri yang mampu membelajarkan siswa.
PGRI harus solid dan semangat. Semangat bergelora seperti semangatnya Bung Karno. 

Pandai-pandai mendengar, kebutuhan. Pandai-pandai menganalisa. Dan harus pandai berbuat.

Berpikir cepat, berbuat cepat. Berbuat sebelum orang lain berbuat. Cepat asal selamat. Jangan lambat asal selamat. Sebab, sekarang perubahan sangat cepat.


2 comments for "Silaturahmi Bapak Bupati dengan Pengurus PGRI Kabupaten Sumenep: Peningkatan Kapasitas Organisasi dan Mutu Pendidikan"

Tinggalkan komentar Sahabat sebagai saran dan masukan yang sangat berharga untuk tetap belajar dan berbagi. Terima kasih atas kunjungannya.