Persyaratan PPG Prajabatan 2025: Jalan Emas Menjadi Generasi Baru Guru Profesional Indonesia

PPG Prajabata (sumber: https://ppg.dikdasmen.go.id/ppg-calon-guru/ edit canva.com. ali harsojo)

Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan tahun 2025 kembali hadir sebagai gerbang utama bagi calon pendidik yang ingin menapaki karier mulia sebagai guru profesional di Indonesia.

Melalui PPG Prajabatan, pemerintah merancang sistem pendidikan khusus untuk membentuk generasi guru masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademis, namun juga memiliki jiwa kepemimpinan, cinta terhadap profesi, dan komitmen kuat untuk menjadi pelita dalam dunia pendidikan.

PPG Prajabatan ini dirancang secara khusus untuk lulusan sarjana (S1), sarjana terapan, maupun diploma empat (D-IV) dari berbagai latar belakang keilmuan, baik dari jurusan pendidikan maupun nonkependidikan.

Program ini memberikan kesempatan emas bagi mereka yang bercita-cita menjadi guru profesional bersertifikat, melalui pelatihan dan pembinaan intensif guna memperoleh Sertifikat Pendidik yang diakui secara nasional.

Perjalanan dalam program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan 2025 dimulai dengan seleksi ketat yang dirancang untuk menyaring calon guru terbaik. Setelah lolos seleksi, peserta akan menjalani proses pendidikan selama dua semester.

Selama masa ini, peserta akan mengikuti rangkaian kegiatan terstruktur, yang terdiri dari perkuliahan teoritis, praktik kerja lapangan (PKL), proyek kepemimpinan, hingga sesi pendampingan profesional, guna membekali mereka dengan kompetensi menyeluruh sebagai pengajar yang berkualitas tinggi.

Syarat pendaftaran PPG Prajabatan 2025

Syarat pendaftaran PPG Prajabatan 2025 juga telah ditetapkan secara rinci. Adapun kriteria peserta adalah sebagai berikut:

Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
Tidak tercatat sebagai guru maupun kepala sekolah di sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Berusia maksimal 32 tahun per 31 Desember tahun pendaftaran.
Memiliki gelar akademik minimal S-1 atau D-IV yang terdaftar di PD-Dikti atau tercatat dalam sistem penyetaraan ijazah luar negeri bagi lulusan mancanegara.
Memperoleh IPK minimal 3,00, sebagai bentuk pencapaian akademik yang solid.
Wajib melampirkan surat keterangan sehat jasmani dan rohani, untuk memastikan kesiapan fisik dan mental.
Menyediakan surat keterangan berkelakuan baik, yang menunjukkan integritas moral calon guru.
Menyertakan surat bebas NAPZA, sebagai komitmen terhadap gaya hidup sehat dan bebas dari penyalahgunaan zat adiktif.
Menandatangani pakta integritas, sebagai bukti komitmen terhadap etika profesi pendidik.
Mengikuti rangkaian tahapan seleksi, yaitu seleksi administrasi, tes substantif (penguasaan materi), serta tes wawancara untuk menilai kesiapan dan motivasi peserta secara menyeluruh.

sumber: https://ppg.dikdasmen.go.id/ppg-calon-guru

Dengan sistem seleksi yang ketat dan kurikulum pelatihan yang komprehensif, PPG Prajabatan 2025 merupakan langkah nyata dalam mewujudkan guru masa depan Indonesia yang tangguh, profesional, dan berdedikasi.

Program ini tidak hanya mengedepankan kecerdasan intelektual, tetapi juga menekankan pentingnya nilai moral, semangat belajar sepanjang hayat, dan kemampuan menjadi panutan bagi generasi muda.

Melalui PPG Prajabatan Calon Guru, Indonesia terus membangun fondasi pendidikan yang kuat dan berkelanjutan, dengan memastikan bahwa setiap guru baru yang dilahirkan adalah pribadi yang unggul, inspiratif, dan siap mendidik dengan hati.

Bagi sahabat yang merasa terpanggil untuk mengabdikan diri di dunia pendidikan, inilah saatnya bergabung dan bertransformasi menjadi bagian dari generasi guru hebat Indonesia!

Selengkpnya simak informasinya, DI SINI.