PJJ Sinkronous-Asinkronous Melalui Media Radio dan GCR di SD (Parade Inovasi Guru, SLCC PGRI Jatim)

Aleepenaku.com-Sahabat guru Indoenesia. Kali ini, sahabat kita, Guru SD yang luar biasa akan berbagi praktik baik ketika melaksanakan PJJ. PJJ yang dilakukan memanfaatkan Media Radio dan Google Classroom (GCR). Tulisannya juga telah dipresentasikan pada Program Parade Inovasi Guru Jatim, yang diprakarsai oleh PGRI SLCC Jawa Timur. jadi, PJJ Melalui Media Radio dan GCR di SD (Parade Inovasi Guru, SLCC PGRI Jatim) dapat disajikan pada halaman ini,

Pada tahap awal, disampaikan tentang Panduan PJJ berdasarkan ketentuan dari pemerintah (kemdikbud). Kemudian, dipaparkan tentang praktiknya secara teknis. Seperti di bawah ini.

.........

Berdasarkan Panduan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, pada awal Tahun Pelajaran 2020/2021, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Kecamatan Kota Sumenep dan RRI Sumenep, berinisiasi untuk mengadakan program “Ibu Pertiwi Memanggil, Belajar di RRI”. Sebelumnya, perwakilan guru dari semua sekolah tingkat SD baik negeri ataupun swasta, diundang dan diberi sosialisasi mengenai program tersebut. Saya pun mendapat kesempatan untuk mewakili sekolah saya, untuk melaksanakan tugas mengajar dari RRI.

Pada pertemuan tersebut, sekaligus dilakukan pemetaan materi yang akan disampaikan oleh masing-masing guru, sehingga tidak terjadi pengulangan materi yang sama. Pemetaan materi pembelajaran yang akan disampaikan diatur sesuai muatan pelajaran dan kelasnya, sehingga semua peserta didik terakomodir dalam program “Ibu Pertiwi Memanggil, Belajar di RRI” tersebut. Jadwal program tersebut dilaksanakan setiap hari Sabtu pukul 10.00 hingga pukul 11.00 WIB.

Untuk memudahkan koordinasi, semua pemateri digabungkan dalam sebuah grup Whatsapp. Sesuai jadwal yang saya dapatkan, pihak RRI menghubungi saya untuk memastikan kesiapan saya. Saya diminta membuat flyer untuk disebarluaskan sebagai media pemberitahuan pada masyarakat, terutama pada lembaga pendidikan jenjang SD/MI yang ada di Sumenep. Saya juga membagikan flyer tersebut dalam grup WA kelas saya, dan meminta peserta didik di kelas saya untuk ikut berpartisipasi dalam program tersebut.

Materi Parade Inovasi SLCC, Hybrid Learning👇

Sebelumnya saya juga memberikan beberapa instruksi khusus kepada peserta didik terkait hal yang harus dilakukan mereka, saat mengikuti pembelajaran bersama saya di RRI. Saya juga meminta orang tua/wali peserta didik agar bisa mendampingi putra-putri mereka saat menyimak pembelajaran dari RRI tersebut. Bagi peserta didik yang mengikuti kegiatan Belajar dari RRI dan menunjukkan partisipasi aktif dalam kegiatan tersebut, saya beri poin khusus. Sedangkan bagi peserta didik yang tidak bisa mengikuti secara langsung, saya berikan fasilitas untuk mendengarkan dan mengerjakan tugas yang saya berikan terkait materi yang saya sampaikan di RRI secara asinkronus melalui classroom atau grup WA kelas.

Ada 3 hal yang harus dilakukan oleh peserta didik saya dalam kegiatan PJJ melalui radio tersebut, yaitu:

1. Menyimak, terdapat dua kegiatan yang bisa dilakukan, yakni:

a. Siswa mendengarkan secara langsung saat program berlangsung, dan menuliskan hal-hal penting yang sesuai dengan materi yang disampaikan guru dari RRI (Sinkronus)

b. Siswa menyimak dari hasil rekaman siaran yang dibagikan melalui classroom (Asinkronus)

2. Tanya jawab, melalui kegiatan-kegiatan berikut:

a. Siswa diberi kesempatan untuk ikut dalam sesi tanya jawab secara interaktif di radio.

b. Siswa menjawab pertanyaan yang dibuat guru terkait materi yang telah disampaikan.

3. Membuat resume, dengan cara siswa membuat rangkuman atau catatan-catatan penting dan disetorkan melalui classroom atau grup WA kelas, bisa berupa tulisan atau presentasi lisan berbentuk video.

Media dan Materi Presentasi PPT SD/ MI👇

Pelaksanaan kegiatan Belajar dari RRI ini pada awal peluncuran programnya, meminta guru yang bertugas sesuai jadwal, untuk hadir langsung di studio RRI dan melakukan penyampaian materi dari studio. Namun karena perkembangan pandemi yang semakin berbahaya, maka pihak RRI meminta kami untuk melakukan pembelajaran menggunakan telepon..jadi pihak RRI akan menghubungi saya beberapa menit sebelum acara dimulai.

Awalnya saya merasa kurang percaya diri untuk melaksanakan pembelajaran menggunakan media RRI. Namun saya berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin, terutama terhadap penguasaan materi yang akan saya sampaikan. Jika saya kurang persiapan, tentu saya akan mengalami kendala saat menyampaikan materi, atau juga akan kesulitan untuk menjawab pertanyaan yang nanti muncul pada sesi tanya jawab interaktif. Sebab program “Belajar dari RRI” tentunya tidak hanya diikuti oleh peserta didik saya saja, tetapi tidak tertutup kemungkinan akan diikuti juga oleh peserta didik dari sekolah lain, bahkan dari luar Sumenep.

Program Belajar dari RRI ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari program ini bisa dirasakan oleh guru dan peserta didik.

· Bagi guru antara lain bisa membangun rasa percaya diri karena harus mengajar dan didengarkan oleh masyarakat luas, tidak hanya di dalam kelas dengan peserta didiknya sendiri.

· Bagi peserta didik antara lain bisa menciptakan suasana baru bagi siswa karena mengalami proses pembelajaran yang tidak biasa, bisa menimbulkan rasa bangga pada siswa ketika bisa berkontribusi dalam kegiatan interaktif melalui program Belajar dari RRI.

Sedangkan kekurangan dari program Belajar dari RRI adalah tidak semua peserta didik memiliki akses untuk mengikuti program ini secara langsung (sinkronus), karena tidak memiliki pesawat radio. Walaupun pihak RRI sudah menyiapkan channel khusus baik melalui Instagram atau youtube live streaming, peserta didik banyak yang tidak bisa mengikuti program ini.

Maka untuk mengatasi kendala ini, saya berinisiatif untuk meminta rekaman suara saya saat mengajar di RRI. Kemudian rekaman tersebut, saya bagikan di grup WA kelas dan classroom, sehingga peserta didik bisa mendengarkan dan mengerjakan tugas terkait materi yang saya sampaikan di RRI secara asinkronus.

Demikianlah praktik baik yang saya lakukan selama pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh. Semoga apa yang telah saya lakukan bisa menjadi salah satu inovasi dalam proses pembelajaran selama masa pandemi Covid-19. Harapan kita semua, semoga pandemi segera usai, sehingga pembelajaran yang kita lakukan bisa kembali normal.

Penulis

NAMA : AFIATUR RIZKIYAH, S.Pd

UNIT KERJA : SDN Pandian V Sumenep

RIWAYAT ORGANISASI :

1. Aktif sebagai pengurus dalam organisasi PGRI Kecamatan Kota Sumenep

2. Pegiat literasi melalui Komunitas Rumah Literasi Sumenep

3. Tergabung dalam Komunitas Kata Bintang

4. Penulis buku pelajaran bahasa Madura dalam Tim Pengembang Budaya Dan Bahasa Madura (Tim Damar Kambang)

5. Sebagai Ketua KKG GUGUS 03 Kecamatan Kota Sumenep

6. Pengurus Komnasdik Kabupaten Sumenep

Karya:

• Antologi Cerpen Catatan Harian Terakhir Jessica (Kun Fayakun, 2019)

• 9 buku Antologi Quick Writing Series berjudul 470 Kilometer; Awalnya Aku Menulis; Writer’s Block; Guru Covid; Menulis Tanpa Beban; Antimati Gaya di Rumah; Guru Tanpa Kelas; Ramadan Era Pandemi; dan Catatan Kaki (Delta Pustaka, 2020)

• Antologi Puisi “Tasbih di Ujung Sajadah” (Pustaka Media Guru, 2020)

• Buku Siswa Bahasa Madura “Damar Kambang Kelas 2 SD/MI” (2020)

• Bunga Rampai Literasi Budaya “Telisik Kearifan Lokal Sumenep” (Rumah Literasi Sumenep, 2020)

• Buku Guru Bahasa Madura “Damar Kambang Kelas 2 SD/MI” (PT. Insan Pustabada, 2021)

• Antologi Cerpen “Menjulang Matahari” (Rumah Literasi Sumenep, 2021)

Pengalaman lain: menjadi presenter program radio tentang Bahasa Madura bertajuk “Jajarba’an Basa Madura” di Nada FM sejak tahun 2020 hingga saat ini.

Alamat email: rizkiyah.afiatur@gmail.com

Nomor kontak: +62823 3148 1654

Materi selengkapnya dapat diunduh, di bawah ini.

Materi PJJ Melalui Media Radio dan GCR di SD (Parade Inovasi Guru, SLCC PGRI Jatim) >>> Unduh File

Materi Presentasi PPT 👇

Animasi Presentasi Materi Ajar PPT 👇