Lima Kategori Tantangan Dunia Pendidikan Saat ini

Eksistensi pendidikan di masa lalu merupakan pelajaran bagi pelaksanaan pendidikan di masa kini dan mendatang. Dalam berbagai aspek, dunia pendidikan, pemerintah terus melakukan upaya penyempurnaan. Tujuannya, agar peserta didik semakin memiliki kompetensi yang memadai. Minimal atau melebihi standar kompetensi lulusan. Lulus dengan standar kompetensi minimal adalah sebuah keharusan.

Demikian juga gurunya, terus berupaya mengembangkan diri sesuai dengan tuntutan zaman. Jika pada zaman dahulu berhasil mengajar dengan model, metode dan strategi maupun pendekatan yang telah diterapkan, maka itulah daya dan inovasi para guru. Namun, juga dapat dlihat saat ini (yang dulu menjadi peserta didik), juga banyak yang mencapai cita-citanya. Penanaman karakter juga senantiasa dimaksimalkan.

Nah, saat ini, di era digital, tantangan dunia pendidikan lebih berat lagi. Beberapa penyempurnaan dilakukan oleh pemerintah, sehingga lahirlah program-program unggulan di bidang pendidikan. Misalnya, guru penggerak, program sekolah penggerak, komunitas penggerak, dan sebagainya. Tentu saja juga melalukan penyempurnaan kurikulum dari kurikulum sebelumnya.

Sesuai dengan Paparan Program Sekolah Penggerak oleh Kemdikbudristek, bahwa saat ini setidaknya ada lima kategori yang menjadi tantangan dunia pendidikan, meliputi:

1. Tantangan ekosistem

2. Tantangan guru

3. Tantangan pedagogik

4. Tantangan kurikulum

5. Tantangan sistem penilaian

Kelima kategor ini memiliki karakteristik ataupun indikator penting yang harus dipahami untuk situasi saat ini dan arah masa depan. Lebih jelasnya, dalam Paparan Program Sekolah Penggerak, dirinci sebagai berikut.

1. Tantangan ekosistem

Pada situasi saat ini yang harus dihadapi adalah sebagai berikut.

Sekolah berada pada posisi sebagai tugas

Pimpinan berfungsi sebagai pengatur

Manajemen di sekolah senantiasa terlalu administratif

Masih ada beberapa PAUD yang belum melibatkan orang tua

Arah di masa depan yang harus dihadapi adalah sebagai berikut.

Sekolah sebagai pusat kegiatan belajar yang menyenangkan

Pimpinan selalu memberikan pelayanan (melayani)

Manajemen sekolah yang bersifat kolaboratif dan berkompeten

Adanya keselarasan antara pendidikan di rumah dan keluarga

2. Tantangan guru

Situasi saat ini yang sedang dihadapi adalah sebagai berikut.

Guru berkedudukan atau berfungsi sebagai pelaksana kurikulum

Guru masih saja menjadi sebagai sumber pengetahuan satu-satunya

Pelatihan untuk guru hanya berdasarkan teori saja

PAUD: masih menerapkan metode drilling & teacher-centered

Untuk arah di masa depan yang perlu dihadapi:

Guru harus berfungsi sebagai pemilik dan pembuat kurikulum

Guru bertindak sebagai fasilitator dari berbagai sumber pengetahuan

Pelatihan bagi guru harus berdasarkan praktik

PAUD: harus berkompetensi: pedagogik dan sosio-emosional

3. Tantangan pedagogik

Tantangan situasi saat ini:

Siswa masih berkedudukan sebagai penerima pengetahuan

Fokus hanya pada kegiatan belajar tatap muka

Pendekatan: menerapkan Bermain vs Calistung

Pengajaran masih berdasarkan pembagian usia

Arah di masa depan yang harus dihadapi:

Pembelajaran harus berorientasi pada peserta didik

Pembelajaran senantiasa harus memanfaatkan teknologi yang berkembang

Pendekatan: menerapkan kegiatan bermain adalah belajar, dan bermakna serta sesuai konteks

Pengajaran selalu berdasarkan pada level kemampuan peserta didik

4. Tantangan kurikulum

Tantangan situasi saat ini adalah sebagai berikut.

Perkembangan masih linear

Kurikulum senantiasa berdasarkan isi/ konten

Hanya fokus kepada kegiatan akademik

Adanya patahan di antara kurikulum PAUD dan Sekolah Dasar

Sedangakan tantangan arah di masa depan adalah sebagai berikut.

Perkembangan diupayakan selalu fleksibel

Kurikulum harus berdasarkan kompetensi

Yang menjadi fokus adalah soft skill dan pengembangan karakter

Transisi yang mulus dari PAUD ke Sekolah Dasar

5. Tantangan sistem penilaian

Tantangan situasi saat ini adalah:

Penilaian saat ini masih bersifat sumatif/ menghukum

Dan tantangan arah di masa depan, sebagai berikut.

Penilaian harus bersifat formatif/ mendukung

Selengkanya tentang kebijakan pemerintah terkait dengan peningkatan mutu pendidikan dan lahirnya program unggulan di tahun 2021 dapat disimak dan diunduh di bahwa ini.

Paparan Program Sekolah Penggerak

Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak